JOB ENRICHMENT
Job enrichment (Pengayaan Pekerjaan) adalah suatu altrenatif
spesialisasi pekerjaan yang melibatkan peningkatan baik dari jumlah tugas yang
dilakukan oleh pekerja maupun pengawasan yang dilakukan pekerja terhadap
pekerjaan tersebut ( Griffin, 2002).
Job enrichment (Pengayaan Pekerjaan) merupakan perubahan dalam
tugas-tugas pekerjaan untuk meningkatkan otoritas karyawan dalam rencanakan
pekerjaan mereka, memutuskan bagaimana hal tersebut dilaksanakan dan
mempelajari keterampilan baru (Boone dan Kurtz, 2007)
Berdasarkan dari pengertian diatas, dapat dikatakan bahwa job enrichment (Pengayaan Pekerjaan) adalah suatu altrenatif untuk meningkatkan otoritas karayawan dalam merencanakan pekerjaan.
Langkah-langkah Job Enrichment :
- Kinerja karyawaan berhubungan langsung dengan penghargaan
- Mengubah upaya karyawa menjadi kinerja usaha
- Pastikan karyawan menginginkan imbalan.
Unuk memperkaya tugas atau
pekerjaan seseorang, harus mempertimbangkan beberapa karakteristik, antara
lain (Zimmerer, Scarborough, & Wilson, 2008):
- Ragam keterampilan : tingkat dimana suatu pekerjaan membutuhkan beragam keterampilan, bakat, dan aktifitas dari pekerjaan
- Identitas tugas: tingkat dimana suatu pekerjaan memungkinan pekerja untuk menyelesaikan keseluruhan atau sebagian dari pekerjaan tersebut.
- Signifikansi pekerjaan: tingkat dimana suatu pekerjaan secara subtansial memengaruhi kehidupan atau pekerjaan orang lainnya
- Otonomi: tingkat dimana suatu pekerjaan memberikan kebebasan, kemerdekaan, dan keleluasaan bagi pekerja untuk merencanakan dan melaksanakan tugasnya.
- Feedback: tingkatan dimana suatu pekerjaan memberikan informasi langsung dan tepat waktu kepada pekerja mengenai kualitas kinerja.
Sumber:
Boone, L., E., & Kurtz, ., L.
2007. Pengantar bisnis: kontemporer,
edisi 11. Jakarta: Salemba
Griffin, R., W. 2002. Manajemen, edisi ketujuh, jilid 1.
Jakarta: Erlangga
Zimmerer, T., W., Scarborough,
N., M., & Wilson, D. (2008). Kewirausahaan
dan manajemen usaha kecil. Jakarta: Salemba