Rabu, 15 Oktober 2014

TULISAN PERTEMUAN II

1. Samuel Franklyn, Seorang Programmer Lumpuh, Namun masih tetap Berkerja

Samuel Franklyn : Laki-laki besar yang memiliki berat badan mencapai 120 Kg adalah seorang programmer yang berkerja disalah satu perusahaan di Indonesia. Selama 4 tahun terakhir ini hampir 2/3 bagian tubuhnya tidak bisa digerakannya, hanya bisa telentang diatas kasur, tetapi dia masih bisa mengerakan kedua tangannya, berbicara dengan normal, dan matanya masih bisa melihat dengan cukup baik walaupun harus dibantu dengan sebuah kacamata.

Awal mulainya terjadi pada tahun 2010, dimana saat dia keluar dari rumah, tiba-tiba saja bagian kaki kirinya merasa hilang kekuatan hingga akhirnya dia terjatuh, dan tidak merasakan apa-apa. Akhirnya dia tetap melaksanakan kegiatan seperti biasa. Tapi beberapa minggu kemudian dia merasa bagian perut kirinya merasa kejang, kaki mulai merasa kesemutan sakit, dan dia berfikir mungkin itu adalah gejala asam urat. Akhirnya dia mencoba makan obat asam urat, namun tidak ada dampak-dampak kesembuhan. Sehingga dia memutuskan untuk kedokter umum. Dokter umum mengatakan bahwa dia hanya mengalami sakit maag. Tetapi semakin lama kedua kakinya merasa semakin melemah, dan untuk pergi kekantor dia harus menggunakan tongkat. Hingga akhirnya dia benar-benar tidak bisa jalan.

Setelah itu dia memutuskan untuk berhenti berkerja dikantor, karena kebatasan fisik yang dialami saat ini. Namun bukan berarti dengan kekurangan fisik yang dialami sekarang, dia tidak berkerja atau hanya berdiam diri dirumah. Tetapi dia tetap berkerja menjadi pegawai kontrak diperusahaan Indonesia, dia dapat melakukan pekerjaannya dirumah, tanpa harus pergi kekantor. Yang terpenting adalah dia mempunyai pendapatan tetap walau hanya sebagai pegawai kontrak dengan skill yang dia miliki. Dan itu merupakan motivasinya untuk tetap berkerja walau dengan keterbatasannya,

Begitu juga kita, apalagi yang masih bisa bergerak bebas kemana yang kita ingingkan

2. Seorang Tukang Sampah Menjadi President

Lee Myung Bak :  Mantan President Korea Selatan yang menjabat dari tahun 2008 - 2013. Siapa sangka mantan president yang negaranya terkenal dengan boy & girl band ini dulunya adalah seorang tuna wisma dan berkerja sebagai tukang sampah. Lahir pada tahun 1941 di Osaka, Jepang.

Hidup dengan keadaan serba kekurangan bersama keluarganya. Membantu ibu berjualan kue dipasar, pernah tinggal dikuil, memakan ampas sisa hasil kerjanya selama membuat minuman keras karena pada saat itu keluarga Lee tidak dapat membeli nasi.  Walaupun hidup dengan kekurangan Lee bisa duduk dibangku Sekolah Dasar. Namun Lee kecil tidak pantang menyerah, karena seorang ibu yang berada didekatnya.

Di Korea Selatan dia berkerja sebagai tukang sampah untuk membiayai pendidikannya di perguruan tinggi. Walaupun setiap pagi dia harus mendorong gerobaknya ke pasar dan mengisi gerobaknya dengan sampah-sampah, Lee tidak pernah mengeluh, dan tetap mempertahankan prestasinya diperguruan tinggi. Dia juga sempat mejadi pemimpin berkat kerja kerasnya.

Setelah lulus dari perguruan tinggi dia melihat lowongan pekerajaan di perusahan konstruksi Hyunda dan melakukan wawancara langsung dengan pendiri Hyundai. Diapun berhasil diterima. Selama berkerjaan di Hyundai, Lee dapat memberikan hasil yang baik, dan diberikan kepercayaan untuk melakukan proyek-proyek penting. Berkat kegigihannya Lee pun berhasil memajukan perusahaan Hyundai. Dan akhirnya dia ditunjuk sebagai CEO perusahaan Hyundai.

Setelah memutuskan berhenti berkerja, Lee pun terjun kedunia politik dengan bekalnya yang pernah diaterima saat menjadi CEO perusahaan Hyundai, hingga akhirnya dia terpili menjadi walikota Seoul. Menjadi walikota Seoul Lee dapat mengukir banyak prestasi untuk memajukan warga dikota Seoul. Lee berhasil memecahkan masalah kemacetan yang terjadi di ibu kota Korea dengan cara memperbaiki  transportasi umum. Sehingga orang-orang yang suka mengunakan kendaran pribadi, dapat berpindah ke transportasi umum. Lee juga menhancurkan jalan tol untuk memperlebar jalan di kota Seoul.

Salah satu proyek Lee yang diapresiasikan adalah usahanya untuk memulihkan Cheonggyecheon Lee berhasil memindahkan para pedangan, dan mengajak masyarakat yang tidak suka pergi kekantorataupun ketempat lain dengan  berjalan kaki, akhirnya banyak masyarakat yang mulai suka berjalan kaki dikarenakan jalan-jalan dikota Seoul sudah bersih, begitu juga dengan transportasi-transportasinya. Ini pun berkata hasil kerja kerasnya, dan kerja sama yang baik antara Lee dengan masyarakat.

Setelah pensiun dari jabatannya menajdi Wali Kota Seoul, Lee pun memutuskan untuk berkeliling dunia, tapi bukan hanya untuk hiburan atau perjalan bisnis saja, melainkan utuk menambah ilmu. Lee memutuskan untuk pergi ke beberapa negara untuk mencari tau bagaimana negara-negara tersebut dapat menghadapi perkembangan zaman yang semakin lama semakin maju. Dan bertepatan pada hari ulang tahunnya yang ke 67, Lee dipercayai oleh warga Korea Selatan untuk menjadi President Korea Selatan.

Refrensi Cerita :
http://rehat.net/cerita-motivasi-kerja-dari-seorang-tukang-sampah-menjadi-presiden/

Apa yang kita dapat dari cerita panjang tentang Mantan President Korea Selatan, Lee Myuk Bak ?..

Hidup itu perlu adanya kerja keras untuk mencapa suatu hal yang ingin kita raih. Buktinya Lee Myuk Bak dapat melalui masa kehidupannya dari keluarga yang sangat miskin sampai tidak mampu membeli nasi, sehingga menajdi orang kepercayan bagi warga Korea Selatan.

Ada ke gigihan dalam hati untuk mencapai suatu hal yang kita inginkan, dan yang pasti kita harus memberikan bukti nyata, saat orang lain atau atasan kita memberikan suatu kepercayaan, kita harus bisa membuktikan bahwa kita bisa melakuakn pekerjaan atau tanggung jawab itu lebih baik.


Minggu, 12 Oktober 2014

Harapan Seorang Anak

Saya lahir dalam satu keluarga yang sungguh bahagia..
Terlahir menjadi anak pertama, cucu pertama,dan keponakan pertama..
Ada mama, papa, eyang, om, dan tante yang sangat menyayangiku..
Dan saya tidak pernah merasakan yang namanya sendiri..

Waktu berjalan dengan cepat, sehingga sayapun tumbuh menjadi seorang remaja..
Bertambah dua orang saudara laki-laki yang sangat baik, dan menjadi teman dalam hidup saya..
Lengkap sudah kebahagian yang saya rasakan..

Namun kebahagian yang saya harapkan pun telah berubah dengan berjalannya waktu..
Keluarga bahagia bersama mama, papa, dan adik-adik saya berubah menjadi sebuah perpisahan..
Perpisahan yang tidak pernah saya bayangkan, dan membuat saya teringat tentang sebuah pertanyaan saat saya dudduk dibangku kelas 6 SD..

Jika mereka berpisah bagaimana tanggapan saya ?..
Dan itu merupakan suatu pertanyaan yang paling bodoh yang pernah saya dengarkan dari mereka berdua..
Karena seorang anak berusia 11 tahun diberikan pertanyaan seperti itu, yang pasti mereka mengharapkan kedua orangtuanya untuk tidek berpisah..
Hanya saja saya menjawab kalau saya akan mengikuti mbah saya yang sebenernya sudah tidak berada didunia..

Waktupun berlalu, dan saya akhirnya menyadari bahwa mereka telah berpisah sudah cukup lama..
Dan itumembuat saya ingin tertawa, mentertawakan mereka dalam kesedihan yang saya rasakan..
Tapi apakah mereka memikirkan perasaan saya ?...
Saya hanya terlihat santai..

Stelah mereka berpisah, inilah ancaman tebesar yang saya rasakan..
Saya tertekan dengan apa yang mereka pilih..
Berbohong sudah menjadi pilihan terbaik dalam setiap kata yang saya ucapkan..

Selasa, 07 Oktober 2014

TULISAN PERTEMUAN 1

Assalamualaikum Wr. Wb.

Hari ini saya ingin memposting fenomena comunitas, yang menurut saya okay banget. Dan ini termaksud dalam tugas soft skill semester 5.

1. Coin a Chance

" Bang, Bing, Bung, yuk kita nabung
Tang, Ting Tung Hey Jangan dihitung 
Tau-tau kita nanti dapat untung "

Lirik lagu yang pernah dipopulerkan oleh Saskia dan Geovani artis cilik zaman 90an. Merupakan lirik lagu yang menginspirasikan anak-anak untuk menabung. Berawal dari yang kecil untuk mendapatkan yang lebih besar. Sama halnya dengan salah satu comunitas yang satu ini. Dimana kita diajak untuk menyisihkan uang receh kita bukan buat kita sendiri, melainkan untuk anak-anak yang membutuhkan pendidikan.

Pasti udah taukan apa itu Coin a Chance ?.. Coin a chance merupakan suatu gerakan sosial yang berawal di Jakarta. Komunitas yang pertama kali didirikan oleh dua orang bersahabat bernama Hanny dan Nia dengan moto " mulailah dari yang kecil untuk berbuat baik. "  Dengan uang receh yang mereka kumpulkan setiap harinya, mampu membantu seorang anak yang ingin melanjutkan pendidikan.

Terus apa kaitannya antara lirik lagu  Nabung  dengan Coin a Chance ?.. 
Yang pasti ada dong, kalau dalam lagu Nabung itu kita diajak menabung untuk masa depan, sedangkan coin a chance kita diajak menyisihkan uang receh kita untuk membantu orang yang membutuhkan dana pendidikan. Uang yang telah dikumpulkan akan disumbangan kepada anak-anak yang bener-bener membutuhkan dan niat untuk melanjutkan pendidikan. Jadi komunitas ini akan memilih siapa yang pantas mendapatkan dana bantuan dari mereka. Hanny sebagai salah satu pendiri komunitas Coin a chance pun menegaskan kepada komunitasnya untuk anti minta-minta di jalan.

Dan menurut saya ini adalah komunitas yang  mendidik karena kita diajak untuk lebih mengharagai uang. Terkadang uang receh dianggap sebagai uang kecil yang tidak memiliki nilai. Padahal dari uang 100 rupiah saja, kita mampu menjadikan uang 100 rupiah itu menjadi 100.000 dengan cara menabung. Serta yang pastinya dalam komunitas kita diajarakan untuk membantu sesama yang lebih membutuhkan. Sistemnya pun terorganisir, karena komunitas ini anti untuk meminta-minta dijalan, dan mereka hanya akan memberi bantuan kepada anak-anak yang niat belajar.

2. Dari kita untuk Indonesia

Saat ini banyak sekali daerah-daerah Indonesia yang mengalami kekurangan air bersih. Dan ini merupakan hujut kepedulian Aqua kepada Indonesia. Aqua berkontribusi terhadap peningkatan akses air bersih dan penyehatan lingkungan melalu pemberdayaan masyarakat dan kemitraan multipihak. Dalam komunitas ini kita diajak untuk berkontribusi terhadap air bersih. 

Didalam komunitas ini terdapat 2 aksi nyata lainnya yang bisa kita lakukan untuk Indonesia. Pertama kita diajak berkontribusi untuk komunita, sehingga kita dapat berkontribusi secara langsung terhadap Indonesia. Kitapun dapat memberikan bebrapa masukan dalam masalah ini atau ikut terjun langsung lapangan.. Dan yang kedua, kita bisa melakukan hal ini dalam diri kita sendiri, ada beberapa tipes yang bisa kita ikuti untuk menghemat air. Salah satunya adalah dengan cara memanfaatkan kembali air yang belum terkena limbah. Sehingga secara tidak langsung kita bisa membagikan air bersih kepada seluruh Indonesia.

Banyaknya artis-artis yang berikut serta menjadi salah satu bagian dari komunitas ini. Sehinnga dapat menjadi magnet tersendiri, terutama para fansnya. Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, mereka pun menjajaki dunia sosmed ( sosial media ). Salah satunya di Sosmed twitter. Dan

Didalam komunitas ini kita diajak membantu sesama dalam menjaga kualitas hidup warga Indonesia untuk lebih baik. Bayangin saja kalau sampai kita mengalami kekurang air bersih, Bagaimana kehidupan yang akan datang ?.. Dan ini sangat baik sekali, karena kita tau, masih banyak orang yang tidak terlalu perduli dengan hal tersebut. Seperti membuang-buang air secara berlebihan.

Terus bagaimana organisasi didalamnya ?..
Untuk mengetahui hal itu kita harus selalu mengikuti perkembangannya. Saya akhirnya memutuskan untuk ikut dalam bagian komunitas ini, hanya saja saya malah tidak terlalu mengerti dengan komunitas tersebut. Mungkin hanya orang-orang tertentu yang dapat ikut atau terjun langsung, dan saya hanya berikut serta dalam memberikan solusi yang sebisanya membantu untuk Indonesia Lebih Baik. Dari Kita untuk Indonesia.


3. Perkusi Barang Bekas 

Irama musik yang indah tidak perlu keluar dari barang-barang mahal dan mewah seperti gitar listrik atau drum yang berharga jutaan atau bakan puluhan juta. Namun dengan barang-barang bekas atau limah rumah tangga seperti galon air, ember, atau pun barang bekas yang lain kita dapat mengeluarkan irama yang tidak kalah dengan barang-barang mahal. 

Salah  satu grup musik perkusi asal kota Bandung, bernama Tataloe. Mereka memanfaatkan barang-barang bekas sebagai media ekspresinya. Barang-barang bekasi yang mereka gunakan antara lain drum minyak, wajan, panci, sapu lidi, sendok semen dan pelek mobil. Cara memainkan barang-barang ini dipukul oleh setiap personilnya, sehingga memunculkan bunyi yang enak untuk didengarkan. Dan ada beberapa komunitas perkusi barang bekas yang tersebar di beberapa daerah.
Memanfaatkan barang bekas menajdi suatu benda yang bermanfaat,  sama saja membantu Indonesia untuk menjaga lingkungan juga dari sampah-sampah penumpukan barang bekas. Banyak komunitas-komunitas kreatif untuk mendaur ulang sampah menjadi alat musik yang mampu menghipnotis orang-orang untuk ikut berdendang.

Anggota yang bergabung dalam komunitas perkusi barang bekas tidak mengenal usia saja. Bukan hanya anak remaja saja, anak kecil dapat ikut bergabung dalam komunitas ini. Karena komunitas ini tidak memandang usia. Kalau memang berminat silahkan untuk bergabung.

Kesimpulannya adalah barang-barang bekas sebenernya masih memiliki nilai senin tersendiri, namun bisa atau tidakkah kita menjadikan barang bekas itu menjadi barang yang memiliki nilai seni tersendiri bagi setiap orang yang mendengarkab setiap irama yag dikeluarkan dari barang bekas tersebut.

Memanfaatkan barang bekas pun, membantu kita untuk menjadi kraetif dalam berfikir, dan mengasah motorik pada anak-anak.