Selasa, 07 Oktober 2014

TULISAN PERTEMUAN 1

Assalamualaikum Wr. Wb.

Hari ini saya ingin memposting fenomena comunitas, yang menurut saya okay banget. Dan ini termaksud dalam tugas soft skill semester 5.

1. Coin a Chance

" Bang, Bing, Bung, yuk kita nabung
Tang, Ting Tung Hey Jangan dihitung 
Tau-tau kita nanti dapat untung "

Lirik lagu yang pernah dipopulerkan oleh Saskia dan Geovani artis cilik zaman 90an. Merupakan lirik lagu yang menginspirasikan anak-anak untuk menabung. Berawal dari yang kecil untuk mendapatkan yang lebih besar. Sama halnya dengan salah satu comunitas yang satu ini. Dimana kita diajak untuk menyisihkan uang receh kita bukan buat kita sendiri, melainkan untuk anak-anak yang membutuhkan pendidikan.

Pasti udah taukan apa itu Coin a Chance ?.. Coin a chance merupakan suatu gerakan sosial yang berawal di Jakarta. Komunitas yang pertama kali didirikan oleh dua orang bersahabat bernama Hanny dan Nia dengan moto " mulailah dari yang kecil untuk berbuat baik. "  Dengan uang receh yang mereka kumpulkan setiap harinya, mampu membantu seorang anak yang ingin melanjutkan pendidikan.

Terus apa kaitannya antara lirik lagu  Nabung  dengan Coin a Chance ?.. 
Yang pasti ada dong, kalau dalam lagu Nabung itu kita diajak menabung untuk masa depan, sedangkan coin a chance kita diajak menyisihkan uang receh kita untuk membantu orang yang membutuhkan dana pendidikan. Uang yang telah dikumpulkan akan disumbangan kepada anak-anak yang bener-bener membutuhkan dan niat untuk melanjutkan pendidikan. Jadi komunitas ini akan memilih siapa yang pantas mendapatkan dana bantuan dari mereka. Hanny sebagai salah satu pendiri komunitas Coin a chance pun menegaskan kepada komunitasnya untuk anti minta-minta di jalan.

Dan menurut saya ini adalah komunitas yang  mendidik karena kita diajak untuk lebih mengharagai uang. Terkadang uang receh dianggap sebagai uang kecil yang tidak memiliki nilai. Padahal dari uang 100 rupiah saja, kita mampu menjadikan uang 100 rupiah itu menjadi 100.000 dengan cara menabung. Serta yang pastinya dalam komunitas kita diajarakan untuk membantu sesama yang lebih membutuhkan. Sistemnya pun terorganisir, karena komunitas ini anti untuk meminta-minta dijalan, dan mereka hanya akan memberi bantuan kepada anak-anak yang niat belajar.

2. Dari kita untuk Indonesia

Saat ini banyak sekali daerah-daerah Indonesia yang mengalami kekurangan air bersih. Dan ini merupakan hujut kepedulian Aqua kepada Indonesia. Aqua berkontribusi terhadap peningkatan akses air bersih dan penyehatan lingkungan melalu pemberdayaan masyarakat dan kemitraan multipihak. Dalam komunitas ini kita diajak untuk berkontribusi terhadap air bersih. 

Didalam komunitas ini terdapat 2 aksi nyata lainnya yang bisa kita lakukan untuk Indonesia. Pertama kita diajak berkontribusi untuk komunita, sehingga kita dapat berkontribusi secara langsung terhadap Indonesia. Kitapun dapat memberikan bebrapa masukan dalam masalah ini atau ikut terjun langsung lapangan.. Dan yang kedua, kita bisa melakukan hal ini dalam diri kita sendiri, ada beberapa tipes yang bisa kita ikuti untuk menghemat air. Salah satunya adalah dengan cara memanfaatkan kembali air yang belum terkena limbah. Sehingga secara tidak langsung kita bisa membagikan air bersih kepada seluruh Indonesia.

Banyaknya artis-artis yang berikut serta menjadi salah satu bagian dari komunitas ini. Sehinnga dapat menjadi magnet tersendiri, terutama para fansnya. Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, mereka pun menjajaki dunia sosmed ( sosial media ). Salah satunya di Sosmed twitter. Dan

Didalam komunitas ini kita diajak membantu sesama dalam menjaga kualitas hidup warga Indonesia untuk lebih baik. Bayangin saja kalau sampai kita mengalami kekurang air bersih, Bagaimana kehidupan yang akan datang ?.. Dan ini sangat baik sekali, karena kita tau, masih banyak orang yang tidak terlalu perduli dengan hal tersebut. Seperti membuang-buang air secara berlebihan.

Terus bagaimana organisasi didalamnya ?..
Untuk mengetahui hal itu kita harus selalu mengikuti perkembangannya. Saya akhirnya memutuskan untuk ikut dalam bagian komunitas ini, hanya saja saya malah tidak terlalu mengerti dengan komunitas tersebut. Mungkin hanya orang-orang tertentu yang dapat ikut atau terjun langsung, dan saya hanya berikut serta dalam memberikan solusi yang sebisanya membantu untuk Indonesia Lebih Baik. Dari Kita untuk Indonesia.


3. Perkusi Barang Bekas 

Irama musik yang indah tidak perlu keluar dari barang-barang mahal dan mewah seperti gitar listrik atau drum yang berharga jutaan atau bakan puluhan juta. Namun dengan barang-barang bekas atau limah rumah tangga seperti galon air, ember, atau pun barang bekas yang lain kita dapat mengeluarkan irama yang tidak kalah dengan barang-barang mahal. 

Salah  satu grup musik perkusi asal kota Bandung, bernama Tataloe. Mereka memanfaatkan barang-barang bekas sebagai media ekspresinya. Barang-barang bekasi yang mereka gunakan antara lain drum minyak, wajan, panci, sapu lidi, sendok semen dan pelek mobil. Cara memainkan barang-barang ini dipukul oleh setiap personilnya, sehingga memunculkan bunyi yang enak untuk didengarkan. Dan ada beberapa komunitas perkusi barang bekas yang tersebar di beberapa daerah.
Memanfaatkan barang bekas menajdi suatu benda yang bermanfaat,  sama saja membantu Indonesia untuk menjaga lingkungan juga dari sampah-sampah penumpukan barang bekas. Banyak komunitas-komunitas kreatif untuk mendaur ulang sampah menjadi alat musik yang mampu menghipnotis orang-orang untuk ikut berdendang.

Anggota yang bergabung dalam komunitas perkusi barang bekas tidak mengenal usia saja. Bukan hanya anak remaja saja, anak kecil dapat ikut bergabung dalam komunitas ini. Karena komunitas ini tidak memandang usia. Kalau memang berminat silahkan untuk bergabung.

Kesimpulannya adalah barang-barang bekas sebenernya masih memiliki nilai senin tersendiri, namun bisa atau tidakkah kita menjadikan barang bekas itu menjadi barang yang memiliki nilai seni tersendiri bagi setiap orang yang mendengarkab setiap irama yag dikeluarkan dari barang bekas tersebut.

Memanfaatkan barang bekas pun, membantu kita untuk menjadi kraetif dalam berfikir, dan mengasah motorik pada anak-anak.

  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar