Menikah adalah suatu hal impian bagi setiap pasangan. Menggelar suatu pesta yang luar biasa adalah impian bagi semua wanita. Memiliki calon suami yang direstui oleh kedua orang tua, mencintai kita, baik, dan mampan merupakan suami idaman bagi setiap wanita. Namun berbeda dengan Erika La Tour Eiffel, dia bukan sekedar mencintai, bahkan dia juga menggelar acara pernikahan yang dihadiri oleh beberapa temannya.
Erika
La Tour Eiffel, 37, seorang mantan tentara yang tinggal di San Francisco secara
resmi menikah dengan menara Eiffel pada tanggal 4 Juni 2007.
Ternyata
cinta pertamanya bukanlah terhadap menara Eiffel, melainkan dengan si Lance
yang tidak lain adalah sebuah busur panah yang telah mengantarkannya menjadi
atlit panahan kelas dunia, setelah itu di menyukai tembok Berlin, namun
cintanya runtuh seiring dengan runtuhnya tembok Berlin.
Tapi
setelah jatuh cinta terhadap menara Eiffel, Erika bertekad dan berikar untuk
mencintai, menghormati dan mematuhi “ sang suami “ yang disahkan dengan sebuah
resepsi pernikahan didepan menara Eiffel yang disaksikan beberapa temannya.
Dan
dia juga telah merubah nama aslinya Erika LaBrie secara resmi menjadi Erika La
Tour Eiffel yang merupakan pencerminan dari tanda ikatan suci antara dia dengan
menara Eiffel.
Erika
La Tour Eiffel mengalami kelainan seksual yang disebut dengan Objectum-Sexual (
OS ) yang merupakan suatu gangguan kelainan seksual terhadap suatu objek yang merupakan
benda mati. Seperti menyukai patung, jembatan, menara dan beberapa benda mati
lainnya secara berlebihan.
Biasanya
orang-orang yang mengalami Objectum-Sexual, memiliki suatu masalah atau trauma
( phobia ) di masa lalunya. Seperti yang dialami oleh Erika La Tour Eiffel,
dimana dia menyalahkan apa yang dialaminya karena dia sering mengalami
kekerasan oleh saudara laki-lakinya dan diterlantarakan oleh orang tuanya.
“
Jika keadaanku sekarang ini dikernakan
apa yang telah ku alami dan aku baik-baik saja dengan apa yang yang sedang kujalani ini, maka
aku takkan bisa beruubah “ Erika La Tour Eiffel
Orang-orang
yang mengalami suatu kelainan biasanya mereka di masa lalunya mengalami suatu
trauma yang sangat parah, sehingga mereka membutuhkan seseorang yang dapat
melindungi diri mereka. Salah satunya hubungan sesama jenis ( Lesbi atau Homo
). Seseorang bisa menyukai sesama jenis, karena dulunya dia melihat suatu
kekerasan dilingkungannya seperti pertengakarang orang tua atau bisa juga
karena kecewa terhadap lawan jenisnya .
Begitu
juga orang-orang yang mengalami kelainan Objectum-Sexual. Jerry Brooker,
seorang psychotherapy asal New York, menjelaskan bahwa orang yang mengalami kelainan
Objectum-Sexual mereka membutuhkan akan perhatian dan perlindungan, dan dia
merasa nyaman dengan mencintai sebuah obyek walaupun itu benda mati, dan penderita
ini bisa disebabkan oleh kesepian yang amat sangat dan juga keputus-asaan.
Erika
mengalami gangguan kesehatan mental yang dimana dia mencintai dan menikahi
menara Eiffel atau kelainan Objectum-Sexual karena di masa lalunya dia mendapatkan
suatu perlakukan yang tidak menyenangkan dari saudara laki-lakinya dan orang
tuanya. Dan ini termasuk dalam kesehatan mental menurut teori psikoanalisis.
Dimana kesehatan mental seseorang orang dilihat dari masa lalunya. Jika
seseorang dimasa lalunya memiliki suatu trauma, maka kemungkinan dia akan
mengalami suatu gangguan kesehatan mentalnya.
Erika
La Tour Eiffel menjadikan menara Eiffel sebagai pasangan hidupnya, sampai dia
mensahkan hubungannya dengan ikatan suatu pernikahan pada 4 Juni 2007 adalah
suatu pilihannya. Walaupun hal ini bagi manusia pada umumnya adalah suatu
pernikahan aneh atau tidak lajim, namun inilah hak yang dia untuk memilih
pasangan hidupnya. Kesehatan mental menurut teori Humanistik menjelaskan bahwa
setiap orang berhak untuk merencanakan hidupnya masing-masing berdasarkan
pilihan seseorang dan mengarah pada tujuan yang diperjuangkan seseorang untuk
dicapai. Itupun telah dilakukan oleh Erika, dimana dia memilih menara Eiffel
sebagai pasangan hidupnya dan memperjuangakan cintanya terhadap menara Eiffel,
diapun memutuskan untuk mensahkan hubungannya dalam ikatan suatu pernikahan. Setelah itu dia merubah namanya menjadi Erika La Tour Eiffel sebagai pencerminan dari tanda ikatan suci antara dia dengan menara Eiffel.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar