Sabtu, 11 April 2015

TERAPI PSIKOANALISIS

Psikoanalisis merupakan aliran pertama dari ketiga aliran psikologi yang lain ( Behaviorisme, Humanistis, dan  Transpersonal ). Aliran yang di populerkan oleh Sigmund Freud meruapan salah satu teori kepribadian paling kondang 

Konsep Terapi Psikoanalisi :

1. Struktur Kepribadian 
  • Id
  • Ego 
  • Super Ego 
2. Pandangan Tentang Sifat Manusia :
  • Pesimitik
  • Determistic
  • Mekanistik
  • Reduksionitik
3. Kesadaran dan Ketidak sadaran 
  • Konsep ketaksadaran :
Ø mimpi2 → merupakan representative simbolik dari kebutuhan2, hasrat2  konflik
Ø salah ucap / lupa → thd nama yg dikenal
Ø sugesti pascahipnotik
Ø bahan2 yg berasal dari teknik2 asosiasi bebas
Ø bahan2 yg berasal dari teknik proyekti

4.   Kecemasan : Freud ( Feist J. dan Feist G. J., 2010 ) menjelaskan bahwa kecemasan merupakan situasi afektif yang dirasa tidak menyenangkan yang diikuti oleh sensasi fisik yang memperingatkan seseorang akan bahaya yang akan mengancam. Perasaan yang tidak menyenangkan ini biasanya samar-samar dan sulit di pastikan. tetapi selalu terasa.
Terdapat 3 macam kecemasan :
  • Kecemasan Neurosis : Rasa cemasa akibat bahaya yang tidak diketahui. Perasaan itu sendiri berada pada ego, tetapi dari dorongan-dorongan id. Semasa kanak-kanak, perasaan marah sering kali diikuti oleh rasa takut terhadap hukuman dan rasa takut digeneralisasikan kedalam kecemasan neurosis tidak sadar.
  • Kecemasan Moral : Berbakar dari konflik antara ego dan superego. Membangun superego biasanya diusia 5 atau 6 tahun. Mengalami kecemasan yang tumbuh dari konflik antara kebutuhan realistis dan perintah superego. 
  • Kecemasan Realistis :  terkait erat dengan rasa takut. Kecemasaan ini di definiskan sebagai perasaan yang tidak menyenangkan dan tidak spesifik yang mencangkup kemungkinan bahaya itu sendiri. 
Unsur-unsur Terapi :

1. Tujuan terapi Psikoanalisis 
  • Memebntuk kembali struktur karakter individu dengan jalan membantu kesadaran yang tak disadari didalam diri klien
  • Fokus pada upaya pengalaman masa anak-anak.
2. Fungsi Terapis membiarkan dirinya anonym, hanya berbagi sedikit perasaan dan pengalaman sehingga klien memproyeksikan dirinya kepada terapis

3. Peran Terapis : 
  • Membantu klien dalam mencapai kesadaran diri, kejujuran dalam melakukan hubungan personal dalam menangani kecemasaan secara realistis
  • Membangun hubungan personal dalam menangani kecemasan serta realistis
  • Membangun hubungan kerja dengan klien, banyak mendengarkan dan menafsirkan
  • Terapis memberikan perhatian khusus pada penolakan-penolakan klien
Teknik dasar Terapi Psikoanalisis

1.Asosiasi Bebas : Suatu metode pemanggilan kembali pengalaman masa lalu dan pelepasan emosi yang berkaitan dengan situasi traumatik di masa lalu.
2. Penafsiran : Suatu prosedur dalam menganalisis asosiasi bebas, mimpi, resistensi dan transeferensi
3. Analisis Mimpi : Suatu prosedur yang penting untuk menyikapi bahan yang tidak disadari dan memberikan kepada klien atas beberapa area masalah yang tidak terselesaikan.
4. Analisis dan Penafsiran Resistensi : untuk membantu klien agar menyadari alasan yang ada dibalik resistensi sehingga dia biasa menanganinya.
5. Analisis dan Penafsiran Transferensi : Teknik utama dalam psikoanalisis karena mendorong klien untuk menghidupkan kembali masa lalu dalam terapi.

Ref : 

  • Feist, J., dan Feist, G., J. 2010. Teori Kepribadian Edisi 7 Buku 1. Diterjemahi oleh : Handrianto. Jakarta: Salemba Humanika
  • Indiryawati.2010.TERAPI PSIKOANALISIShttp://indryawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.2 ( Diakses pada tanggal : 04/12/15 )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar