Psikoanalisis merupakan aliran pertama dari ketiga aliran psikologi yang lain ( Behaviorisme, Humanistis, dan Transpersonal ). Aliran yang di populerkan oleh Sigmund Freud meruapan salah satu teori kepribadian paling kondang
Konsep Terapi Psikoanalisi :
1. Struktur Kepribadian
- Id
- Ego
- Super Ego
- Pesimitik
- Determistic
- Mekanistik
- Reduksionitik
- Konsep ketaksadaran :
Ø salah ucap / lupa → thd nama yg dikenal
Ø sugesti pascahipnotik
Ø bahan2 yg berasal dari teknik2 asosiasi bebas
Ø bahan2 yg berasal dari teknik
proyekti
4. Kecemasan : Freud ( Feist J. dan Feist G. J., 2010 ) menjelaskan bahwa kecemasan merupakan situasi afektif yang dirasa tidak menyenangkan yang diikuti oleh sensasi fisik yang memperingatkan seseorang akan bahaya yang akan mengancam. Perasaan yang tidak menyenangkan ini biasanya samar-samar dan sulit di pastikan. tetapi selalu terasa.
Terdapat 3 macam kecemasan :
- Kecemasan Neurosis : Rasa cemasa akibat bahaya yang tidak diketahui. Perasaan itu sendiri berada pada ego, tetapi dari dorongan-dorongan id. Semasa kanak-kanak, perasaan marah sering kali diikuti oleh rasa takut terhadap hukuman dan rasa takut digeneralisasikan kedalam kecemasan neurosis tidak sadar.
- Kecemasan Moral : Berbakar dari konflik antara ego dan superego. Membangun superego biasanya diusia 5 atau 6 tahun. Mengalami kecemasan yang tumbuh dari konflik antara kebutuhan realistis dan perintah superego.
- Kecemasan Realistis : terkait erat dengan rasa takut. Kecemasaan ini di definiskan sebagai perasaan yang tidak menyenangkan dan tidak spesifik yang mencangkup kemungkinan bahaya itu sendiri.
1. Tujuan terapi Psikoanalisis
- Memebntuk kembali struktur karakter individu dengan jalan membantu kesadaran yang tak disadari didalam diri klien
- Fokus pada upaya pengalaman masa anak-anak.
3. Peran Terapis :
- Membantu klien dalam mencapai kesadaran diri, kejujuran dalam melakukan hubungan personal dalam menangani kecemasaan secara realistis
- Membangun hubungan personal dalam menangani kecemasan serta realistis
- Membangun hubungan kerja dengan klien, banyak mendengarkan dan menafsirkan
- Terapis memberikan perhatian khusus pada penolakan-penolakan klien
Teknik dasar Terapi Psikoanalisis
1.Asosiasi Bebas : Suatu metode pemanggilan kembali pengalaman masa lalu dan pelepasan emosi yang berkaitan dengan situasi traumatik di masa lalu.
2. Penafsiran : Suatu prosedur dalam menganalisis asosiasi bebas, mimpi, resistensi dan transeferensi
3. Analisis Mimpi : Suatu prosedur yang penting untuk menyikapi bahan yang tidak disadari dan memberikan kepada klien atas beberapa area masalah yang tidak terselesaikan.
3. Analisis Mimpi : Suatu prosedur yang penting untuk menyikapi bahan yang tidak disadari dan memberikan kepada klien atas beberapa area masalah yang tidak terselesaikan.
4. Analisis dan Penafsiran Resistensi : untuk membantu klien agar menyadari alasan yang ada dibalik resistensi sehingga dia biasa menanganinya.
5. Analisis dan Penafsiran Transferensi : Teknik utama dalam psikoanalisis karena mendorong klien untuk menghidupkan kembali masa lalu dalam terapi.
Ref :
- Feist, J., dan Feist, G., J. 2010. Teori Kepribadian Edisi 7 Buku 1. Diterjemahi oleh : Handrianto. Jakarta: Salemba Humanika
- Indiryawati.2010.TERAPI PSIKOANALISIS. http://indryawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.2 ( Diakses pada tanggal : 04/12/15 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar