BAB
I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Internet telah
membawa perubahaan yang revolusioner tidak hanya di ruang lingkup komputer,
tetapi juga didunia komunikasi. Internet sebagai “ gudang informasi tanpa batas
“ telah pula membawa banyak perubahaan pada pola kehidupan masyarakat di
kota-kota besar. Informasi yang dulunya sulit digapai kini begitu mudah untuk
diakses hanya dengan beberapa klik pada komputer.
Walaupun
internet begitu penting dan menarik, masih banyak orang yang belum dapat
memanfaatkan sebagaimana semestinya. Banyak diantaranya mereka yang belum dapat
mengakses Internet secara maksimal atau bahkan mencobanya sekalipun. Contohnya
daerah-daerah perdalaman yang ada seperti di Papua perdalaman atau pun daerah
yang masih sangat kental dengan adat istiadatnya.
Namun
hambatan dapat disebabkan oleh sulitnya programyang dipakai, atau terlalu
banyak istilah teknis sehingga Internet seolah-olah sesuatu yang sukar, pelik
sehingga “menakutkan” sebelum dicoba.
1.2 Rumusan Masalah
· Membahas
tentang pengertian Internet dan Sejarah Internet
· Membahas
tentang koneksi Internet
· Membahas
tentang Jenis-jenis hubungan koneksi Internet
· Apakah
perangkat yang dibutuhkan oleh Internet ?
BAB
II
PENJELASAN
2.1 Pengertian dan Sejarah Internet
2.1.1
Pengertian Internet
Internet memiliki
banyak definisi, tergantung dari sudut pandang mana memandangnya. Dari sudut
teknis, Interner adalah jaringan komputer dunia yang meliputi jutaan komputer.
Komputer-komputer itu dapat saling bertukar informasi. Dari segi ilmu pengetahuan,
Internet adalah sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (
bahkan milyaran ) artikel, buku, jurnal, kliping, photo, dan lain-lain dalam
bentuk media elektronik.
Namun yang pasti
internet adalah sumber daya informasi yang sangat luas dan sangat besar
sehingga tidak ada satu orang, satu organisasi atau pun satu negara yang dapat
menanganinya sendiri. Kenyataannya, tidak ada satupun orang yang mampu memahami
seluruh seluk-beluk internet.
2.1.2
Sejarah Internet
Asal-usul
pertama kali internet berasal dari jaringan kompunter pada tahun 1970-an.
Dimana konsep pertama kali jaringan komputer digunakan untuk keperluam militer
oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang disebut dengan Arpanet.
Jaringan dikembangkan saat perang dingin untuk menghubungkan komputer
diberbagai instalasi pennting militer AS diseluruh dunia. Maksud dari semuanya
adalah bila terjadi serangan nuklir disuatu tempat, maka jaringan komputer
untuk keperluan pertahanan masih beroprasi.
Implementasi
internet didunia non militer dimulai setelah Lab. CERN menemukan cara untuk
mempermudah pertukaran informasi.Lab. CERN merupakan pusat riset fisika yang
terletak di Geneva, Swiss. Tahun 1989
Tim Bernes Lee dan kawan-kawan berhasil membuat sekumpulan protokol
komunikasi yang memungkinkan akses dokumen teks dalam jaringan. Penggunan dapat
mengakses dokumen tersebut dengan aplikasi khusus yang disebut browser. Browser sudah memiliki hyperlink, saranan
untuk pindah ke dokument lain dalam jaringan. Sistem ini nantinya yang menjadi
cikal bakal World Wide Web ( WWW ). Sistem yang dikembangkan Lab. CERN
disebarluaskan sampai belahan dunia dan dapat dimanfaatkan, namun sistem masih
berupa teks dan berbasis UNIX sehingga penggunannya hanya terbatas pada ilmuwan
dan golongan akademis.
Tahun 1993
merupakan tahun penting bagi perkembangan World Wide Web maupun internet secara
umum. NCSA ( Nasional Central of Super
conducting Application ) berhasil membuat browser berbasis grafis pertama
yang disebut Mosaic. Sistem ini memungkinkan informasi yang berlalu lalang
diinternet tidak hanya berupa dokumen teks polos, tetapi juga dilengkapi dengan
gambar dan warna. Mosaic yang semula hanya berjalan di UNIX, kemudian
dikembangkan untuk versi Macintosh dan Windows.
Ledakan Internet
di Indonesia sendiri terjadi sekitar tahun 1995. Sebelumnya Internet sudah
masuk ke Indonesia melalui jaringan akademis dan pusat riset, sehingga hanya
golongna peneliti dan akademis yang dapat memanfaatkannya. Itupun masih bebasis
fasilitas e-mail. Layanan Internet mulai terbuka untuk pengguna awam setelah
IndoInternet berdiri sebagai penyedia Internet pertama di Indonesia. Kesuksesan
IndoInternet diikuti dengan penyedia Internet lain, seperti Radnet, Idola,
Indosat, CBN, dan lain-lain. Pada tahun - tahun pertama iuran langganan
internet dirasakan terlalu mahal untuk sebagian besar masyarakat, sehingga
internet dianggap sebagai fasilitas mewah yang tidak terjangkau. Berbeda dengan
saat ini, semakin menjamurnya penyedian internet di Indonesia membuat keuntungan
bagi masyarakat luas. Iuran yang semakin terjangkau, fasilitas layanan yang
semakin baik serta harga komputer yang semakin turun.
2.2.
Koneksi Internet
Adanya banyak
kemungkinan mengapa orang-orang menghubungkan komputer – komputer kedalam suatu
koneksi internet. Sekali mengunakan internet maka dapat mengirim pesan-pesan ke
pemakai lain dalam internet, bahkan dapat mengirim pesan-pesan ke pemakai yang
menggunakan koneksi internet yang lain dan tehubung ke intenet.
Untuk memakai
bersama sumber daya, system adminisrator mengatur koneksi internet sehingga
setiap pemakai dapat menggunakan sumber daya yang mahal.
Koneksi internet
yang digunakan oleh setiap pengguna pun pasti bebeda-beda, sesuai dengan
kelebihan dan kemampuan masing-masing. Kalu di kelompokan koneksi internet yang
digunakan terdiri dari dua jenis, yaitu koneksi internet kabel dan nirkabel ( wireless )
2.3
Jenis
Hubungan Koneksi Internet
Hubungan koneksi
terdiri dari dua yaitu :
a.
Koneksi
Internet Kabel
Koneksi internet
kabel adalah koneksi internet yang menggunakan media kabel sebagai
pengantarnya. Koneksi ini pun beragam jenis
baik dari, segi biaya maupun kecepatannya. Dan berikut ini adalah
beberapa jenis koneksi internet kabel :
· Dial-Up : Merupakan
koneksi internet yang memanfaatkan jalur telpon (telpon rumah), dengan cara
menghubungi nomopr telpon khusus agar bisa digunakan untuk berintenetan.
Koneksi dial-up memang jauh lebih lambat dibandingkan dengan koneksi internet
lainya., kecepatan maksimum yang didapat hanya sekitar 56 Kbps, kecepatan
tersebut bahkan bisa lebih parah pada kondisi tertentu, seperti pada siang hari
dimana traffic pengguna telpon sedang meningkat, selain itu, biaya koneksinya
juga masih relativ mahal.
· ADSL : ADSL ( Asymmetric Digital Subscriber
Line ) merupakan koneksi internet broadband yang cepat dibandingkan dengan
koneksi dial-up,GPRS,Atau CDMA, ADSL/DSL Memiliki kecepatan transfer besar
karena menggunakan jalur pita yang lebar. Teknologi ADSL Memberikan
kecepatan transfer data yang berbeda antara proses pengiriman data ( upload )
dan penerimaan data ( download ),untuk meningkatkan keduanya maka digunakan
istilah Asymmetric untuk teknologi ini ADSL Mampu mengirimkan data yang
besar,yaitu sekitar 1,5 Mbps sampai 8 Mbps untuk downstream (dari sentral ke
pelanggan) dan 16 Mbps sampai 640 Kbps untuk arah upstream (dari pelanggan ke
sentral).
b.
Koneksi
Internet Nirkabel ( Wireless )
Wireless
adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan
telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti
kabel. Saat ini teknologi wireless berkembang dengan pesat, secara kasat mata
dapat dilihat dengan semakin banyaknya pemakaian telepon sellular, selain itu
berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet.
Wireless LAN menggunakan gelombang
elektromagetik (radio dan infra merah) untuk melakukan komunikasi data
menyalurkan data dari satu point ke point yang lain tanpa melalui fasilitas
fisik. Koneksi ini menggunakan frekuensi tertentu untuk menyalurkan data tersebut,
kebanyakan Wireless LAN menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Frekuensi inilah yang
disebut dengan Industrial, Scientific and Medical Band atau sering disebut ISM
Band, seperti telah dijelaskan di atas.
Dalam beberapa produk peralatan ini menggunakan PCMCIA
Card dengan kemampuan 11 mbps. Sering terjadi kesalahpahaman di sini. Yang
dimaksud dengan 11 mbps di sini adalah kemampuan maksimal Card tersebut untuk
melakukan suatu transmisi, bisa dikatakan jumlah maksimal upstream dan
downstream alat tersebut. Kemampuan ini tidak selalu dapat berjalan seperti
yang disebut 11 mbps tadi, kalau kita hitung paling tidak akan terjadi loss
sekitar 50%, jadi alat tersebut mampu mentransmit data 5,5 mbps. Ini bisa dilakukan
bila kita menggunakan point-to-point, artinya di kedua sisi menggunakan
peralatan yang sama.
Bila sudah melakukan point-to-multipoint, akan terjadi
pengurangan yang cukup signifikan, Multipoint disini dapat dianalogikan dengan
hub, jadi semakin banyak yang tersambung dengan multipoint tersebut maka akan
terjadi penurunan kemampuan transmit data. Dalam suatu alat Multipoint yang
menggunakan Wireless LAN 11 mbps atau kadang-kadang disebut Access Point, dapat
menampung lebih kurang 32 pengguna perseorangan, tetapi bila yang tersambung
adalah suatu jaringan LAN pula, maka akan terjadi penurunan kemampuan paling
tidak setengahnya, jadi maksimal suatu Base Transceiver System (BTS) adalah
menerima 16 pengguna dari LAN.
2.4
Perangkat
yang Dibutuhkan
a. Modem
Modem merupakan device yang mampu membuat komputer terkoneksi dengan
internet melalui jalur telepon standar.
b. Hub
Hub merupakan sarana network yang digunakan untuk memperkuat transmisi
sinyal pada suatu jenis workstation tertentu
c. Repeater
Repeater merupakan piranti elektronik yang bertugas menerima sinyal
kemudian meneruskannya pada level yang lebih tinggi atau dengan daya yang lebih
besar
d.
Router
Router merupakan piranti jaringan yang bertugas menforward paket data
sepanjang jaringan menggunakan header dan tabel forwarding, sehingga rute
terbaik untuk transportasi data
e. Network Interface Card (NIC)
Network Interface Card (NIC) merupakan circuit board yang memberi
kemampuan komunikasi jaringan ke komputer-komputer personal yang terpasang pada
motherboard
f. Bridge
Bridge merupakan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah
jaringan
g. Kabel dan konektor
Kabel dan konektor merupakan kabel jaringan yang digunakan untuk
menghubungkan satu komputer ke komputer yang lain
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Internet
memiliki definis yang sangat banyak, tergantung dari sudut pandang mana
mendefiniskan internet tersebut. Internet
juga telah membawa perubahaan yang revolusioner tidak hanya di ruang lingkup
komputer, tetapi juga didunia komunikasi. Internet sebagai “ gudang informasi
tanpa batas “ telah pula membawa banyak perubahaan pada pola kehidupan
masyarakat di kota-kota besar. Informasi yang dulunya sulit digapai kini begitu
mudah untuk diakses hanya dengan beberapa klik pada komputer.
Dizaman yang
semakin maju dan internet sangat berkembang saat ini, mungkin masih banyak
orang-orang yang belum mengenal internet atau pun memanfaatkan internet
tersebut. Di karenakan faktor sulitnya mengakses internet di daerah tersebut.
3.2
Saran
Perkembangan internet saat ini sangat pesat,
beda dengan tahun-tahun 90an. Dimana manfaat dari internet hanya dapat
dinikmati oleh orang-orang tertentu. Di tambah iuran internet pun sangat mahal.
Namun saat ini iuran sangat murah, makanya masyarakat pun kini dapat
memanfaatkan internet tersebut, dan dapat memanfaatkannya sesuai dengan
kebutuhan.
Kita dapat lihat
anak-anak zaman sekarang ya membolos sekolah demi bermain game online di warnet
?! Atau membuat remaja balas membaca ?!
Perkembangan
internet memang sangat baik, namun sebagai orang tua harus dapat memngajari
anaknya-anaknya tentang interner dan dapat mengunakan internet secara lebih
baik atau bermanfaat
Daftar
Pustaka
Lani, Sidharta ( 1996 ). INTERNET
Informasi Bebas Hambatan 1. Jakarta : Elex Media Komputindo Kelompok
Gramedia.
Samuel, E. E., Rahmayanto, Andhika. (
1997 ). Microsoft Internet Solution Menguasai Internet dengan
Cepat dan Mudah. Jakarta : Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia