Selasa, 12 November 2013

PENGERTIAN INTERNET (TUGAS1 )

BAB I
PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang
Internet telah membawa perubahaan yang revolusioner tidak hanya di ruang lingkup komputer, tetapi juga didunia komunikasi. Internet sebagai “ gudang informasi tanpa batas “ telah pula membawa banyak perubahaan pada pola kehidupan masyarakat di kota-kota besar. Informasi yang dulunya sulit digapai kini begitu mudah untuk diakses hanya dengan beberapa klik pada komputer.
Walaupun internet begitu penting dan menarik, masih banyak orang yang belum dapat memanfaatkan sebagaimana semestinya. Banyak diantaranya mereka yang belum dapat mengakses Internet secara maksimal atau bahkan mencobanya sekalipun. Contohnya daerah-daerah perdalaman yang ada seperti di Papua perdalaman atau pun daerah yang masih sangat kental dengan adat istiadatnya.
Namun hambatan dapat disebabkan oleh sulitnya programyang dipakai, atau terlalu banyak istilah teknis sehingga Internet seolah-olah sesuatu yang sukar, pelik sehingga “menakutkan” sebelum dicoba.

1.2 Rumusan Masalah
·      Membahas tentang pengertian Internet dan Sejarah Internet
·      Membahas tentang koneksi Internet
·      Membahas tentang Jenis-jenis hubungan koneksi Internet
·      Apakah perangkat yang dibutuhkan oleh Internet ?



BAB II
PENJELASAN

2.1  Pengertian dan Sejarah Internet
2.1.1 Pengertian Internet
 Internet memiliki banyak definisi, tergantung dari sudut pandang mana memandangnya. Dari sudut teknis, Interner adalah jaringan komputer dunia yang meliputi jutaan komputer. Komputer-komputer itu dapat saling bertukar informasi. Dari segi ilmu pengetahuan, Internet adalah sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan ( bahkan milyaran ) artikel, buku, jurnal, kliping, photo, dan lain-lain dalam bentuk media elektronik.
Namun yang pasti internet adalah sumber daya informasi yang sangat luas dan sangat besar sehingga tidak ada satu orang, satu organisasi atau pun satu negara yang dapat menanganinya sendiri. Kenyataannya, tidak ada satupun orang yang mampu memahami seluruh seluk-beluk internet.

2.1.2 Sejarah Internet
Asal-usul pertama kali internet berasal dari jaringan kompunter pada tahun 1970-an. Dimana konsep pertama kali jaringan komputer digunakan untuk keperluam militer oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang disebut dengan Arpanet. Jaringan dikembangkan saat perang dingin untuk menghubungkan komputer diberbagai instalasi pennting militer AS diseluruh dunia. Maksud dari semuanya adalah bila terjadi serangan nuklir disuatu tempat, maka jaringan komputer untuk keperluan pertahanan masih beroprasi.
Implementasi internet didunia non militer dimulai setelah Lab. CERN menemukan cara untuk mempermudah pertukaran informasi.Lab. CERN merupakan pusat riset fisika yang terletak di Geneva, Swiss. Tahun 1989  Tim Bernes Lee dan kawan-kawan berhasil membuat sekumpulan protokol komunikasi yang memungkinkan akses dokumen teks dalam jaringan. Penggunan dapat mengakses dokumen tersebut dengan aplikasi khusus yang disebut browser.  Browser sudah memiliki hyperlink, saranan untuk pindah ke dokument lain dalam jaringan. Sistem ini nantinya yang menjadi cikal bakal World Wide Web ( WWW ). Sistem yang dikembangkan Lab. CERN disebarluaskan sampai belahan dunia dan dapat dimanfaatkan, namun sistem masih berupa teks dan berbasis UNIX sehingga penggunannya hanya terbatas pada ilmuwan dan golongan akademis.
Tahun 1993 merupakan tahun penting bagi perkembangan World Wide Web maupun internet secara umum. NCSA ( Nasional Central of Super conducting Application ) berhasil membuat browser berbasis grafis pertama yang disebut Mosaic. Sistem ini memungkinkan informasi yang berlalu lalang diinternet tidak hanya berupa dokumen teks polos, tetapi juga dilengkapi dengan gambar dan warna. Mosaic yang semula hanya berjalan di UNIX, kemudian dikembangkan untuk versi Macintosh dan Windows.
Ledakan Internet di Indonesia sendiri terjadi sekitar tahun 1995. Sebelumnya Internet sudah masuk ke Indonesia melalui jaringan akademis dan pusat riset, sehingga hanya golongna peneliti dan akademis yang dapat memanfaatkannya. Itupun masih bebasis fasilitas e-mail. Layanan Internet mulai terbuka untuk pengguna awam setelah IndoInternet berdiri sebagai penyedia Internet pertama di Indonesia. Kesuksesan IndoInternet diikuti dengan penyedia Internet lain, seperti Radnet, Idola, Indosat, CBN, dan lain-lain. Pada tahun - tahun pertama iuran langganan internet dirasakan terlalu mahal untuk sebagian besar masyarakat, sehingga internet dianggap sebagai fasilitas mewah yang tidak terjangkau. Berbeda dengan saat ini, semakin menjamurnya penyedian internet di Indonesia membuat keuntungan bagi masyarakat luas. Iuran yang semakin terjangkau, fasilitas layanan yang semakin baik serta harga komputer yang semakin turun.

2.2. Koneksi Internet
Adanya banyak kemungkinan mengapa orang-orang menghubungkan komputer – komputer kedalam suatu koneksi internet. Sekali mengunakan internet maka dapat mengirim pesan-pesan ke pemakai lain dalam internet, bahkan dapat mengirim pesan-pesan ke pemakai yang menggunakan koneksi internet yang lain dan tehubung ke intenet.
Untuk memakai bersama sumber daya, system adminisrator mengatur koneksi internet sehingga setiap pemakai dapat menggunakan sumber daya yang mahal.
Koneksi internet yang digunakan oleh setiap pengguna pun pasti bebeda-beda, sesuai dengan kelebihan dan kemampuan masing-masing. Kalu di kelompokan koneksi internet yang digunakan terdiri dari dua jenis, yaitu koneksi internet kabel dan nirkabel ( wireless )

2.3    Jenis Hubungan Koneksi Internet
Hubungan koneksi terdiri dari dua yaitu :
a.    Koneksi Internet Kabel
Koneksi internet kabel adalah koneksi internet yang menggunakan media kabel sebagai pengantarnya. Koneksi ini pun beragam jenis  baik dari, segi biaya maupun kecepatannya. Dan berikut ini adalah beberapa jenis koneksi internet kabel :
·  Dial-Up  : Merupakan koneksi internet yang memanfaatkan jalur telpon (telpon rumah), dengan cara menghubungi nomopr telpon khusus agar bisa digunakan untuk berintenetan. Koneksi dial-up memang jauh lebih lambat dibandingkan dengan koneksi internet lainya., kecepatan maksimum yang didapat hanya sekitar 56 Kbps, kecepatan tersebut bahkan bisa lebih parah pada kondisi tertentu, seperti pada siang hari dimana traffic pengguna telpon sedang meningkat, selain itu, biaya koneksinya juga masih relativ mahal.
·  ADSL : ADSL ( Asymmetric Digital Subscriber Line ) merupakan koneksi internet broadband yang cepat dibandingkan dengan koneksi dial-up,GPRS,Atau CDMA, ADSL/DSL Memiliki kecepatan transfer besar karena menggunakan jalur pita yang lebar. Teknologi ADSL Memberikan kecepatan transfer data yang berbeda antara proses pengiriman data ( upload ) dan penerimaan data ( download ),untuk meningkatkan keduanya maka digunakan istilah Asymmetric untuk teknologi ini ADSL Mampu mengirimkan data yang besar,yaitu sekitar 1,5 Mbps sampai 8 Mbps untuk downstream (dari sentral ke pelanggan) dan 16 Mbps sampai 640 Kbps untuk arah upstream (dari pelanggan ke sentral). 

b.    Koneksi Internet Nirkabel ( Wireless )
Wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Saat ini teknologi wireless berkembang dengan pesat, secara kasat mata dapat dilihat dengan semakin banyaknya pemakaian telepon sellular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet. 
 Wireless LAN menggunakan gelombang elektromagetik (radio dan infra merah) untuk melakukan komunikasi data menyalurkan data dari satu point ke point yang lain tanpa melalui fasilitas fisik. Koneksi ini menggunakan frekuensi tertentu untuk menyalurkan data tersebut, kebanyakan Wireless LAN menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Frekuensi inilah yang disebut dengan Industrial, Scientific and Medical Band atau sering disebut ISM Band, seperti telah dijelaskan di atas. 
Dalam beberapa produk peralatan ini menggunakan PCMCIA Card dengan kemampuan 11 mbps. Sering terjadi kesalahpahaman di sini. Yang dimaksud dengan 11 mbps di sini adalah kemampuan maksimal Card tersebut untuk melakukan suatu transmisi, bisa dikatakan jumlah maksimal upstream dan downstream alat tersebut. Kemampuan ini tidak selalu dapat berjalan seperti yang disebut 11 mbps tadi, kalau kita hitung paling tidak akan terjadi loss sekitar 50%, jadi alat tersebut mampu mentransmit data 5,5 mbps. Ini bisa dilakukan bila kita menggunakan point-to-point, artinya di kedua sisi menggunakan peralatan yang sama. 
Bila sudah melakukan point-to-multipoint, akan terjadi pengurangan yang cukup signifikan, Multipoint disini dapat dianalogikan dengan hub, jadi semakin banyak yang tersambung dengan multipoint tersebut maka akan terjadi penurunan kemampuan transmit data. Dalam suatu alat Multipoint yang menggunakan Wireless LAN 11 mbps atau kadang-kadang disebut Access Point, dapat menampung lebih kurang 32 pengguna perseorangan, tetapi bila yang tersambung adalah suatu jaringan LAN pula, maka akan terjadi penurunan kemampuan paling tidak setengahnya, jadi maksimal suatu Base Transceiver System (BTS) adalah menerima 16 pengguna dari LAN. 

2.4    Perangkat yang Dibutuhkan
a. Modem
Modem merupakan device yang mampu membuat komputer terkoneksi dengan internet melalui jalur             telepon standar.
b. Hub
Hub merupakan sarana network yang digunakan untuk memperkuat transmisi sinyal pada suatu jenis             workstation tertentu
c. Repeater
Repeater merupakan piranti elektronik yang bertugas menerima sinyal kemudian meneruskannya                   pada level yang lebih tinggi atau dengan daya yang lebih besar
d.  Router
Router merupakan piranti jaringan yang bertugas menforward paket data sepanjang jaringan                         menggunakan header dan tabel forwarding, sehingga rute terbaik untuk transportasi data
e. Network Interface Card (NIC)
Network Interface Card (NIC) merupakan circuit board yang memberi kemampuan komunikasi                   jaringan ke komputer-komputer personal yang terpasang pada motherboard
f. Bridge
Bridge merupakan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan
g. Kabel dan konektor
Kabel dan konektor merupakan kabel jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer           ke komputer yang lain


BAB III
PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan
Internet memiliki definis yang sangat banyak, tergantung dari sudut pandang mana mendefiniskan internet tersebut.  Internet juga telah membawa perubahaan yang revolusioner tidak hanya di ruang lingkup komputer, tetapi juga didunia komunikasi. Internet sebagai “ gudang informasi tanpa batas “ telah pula membawa banyak perubahaan pada pola kehidupan masyarakat di kota-kota besar. Informasi yang dulunya sulit digapai kini begitu mudah untuk diakses hanya dengan beberapa klik pada komputer.
Dizaman yang semakin maju dan internet sangat berkembang saat ini, mungkin masih banyak orang-orang yang belum mengenal internet atau pun memanfaatkan internet tersebut. Di karenakan faktor sulitnya mengakses internet di daerah tersebut.

3.2 Saran
 Perkembangan internet saat ini sangat pesat, beda dengan tahun-tahun 90an. Dimana manfaat dari internet hanya dapat dinikmati oleh orang-orang tertentu. Di tambah iuran internet pun sangat mahal. Namun saat ini iuran sangat murah, makanya masyarakat pun kini dapat memanfaatkan internet tersebut, dan dapat memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan.
Kita dapat lihat anak-anak zaman sekarang ya membolos sekolah demi bermain game online di warnet ?! Atau membuat remaja balas membaca ?!
Perkembangan internet memang sangat baik, namun sebagai orang tua harus dapat memngajari anaknya-anaknya tentang interner dan dapat mengunakan internet secara lebih baik atau bermanfaat




Daftar Pustaka

Lani, Sidharta ( 1996 ). INTERNET Informasi Bebas Hambatan 1. Jakarta : Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.

Samuel, E. E., Rahmayanto, Andhika. ( 1997 ). Microsoft Internet Solution Menguasai Internet dengan Cepat dan Mudah. Jakarta : Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar