Sabtu, 31 Oktober 2015

Organisasi


Definisi pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian diartikan sebagai keseluruh proses pengelompokan orang, alat, tugas, tanggung jawab, dan  wewenang sedemikian rupa sehingaa tercapai suatu kesatuan yang dapat digerakakan dalam rangka mencapai tujuan (Alam, 2007). Menurut  James D. Mooney () “Oranization is the  form fo every human association for the attainment of common purpose” yang diartikan organisasi adalah bentuk setiap asosiasi manusia untuk pencapaian tujuan bersama. Menurut Phiffner John F. Dan Presthus Robert V ( Herojito, 2001), Organiztion is the structuring of individuals and function into productive relationship. Yang diartika Organisasi adalah pengelompokan individu dan berfungsi dalam hubungan yang produktif.
Berdasarkan dari kesimpulan para ahli, dapat disimpulkan bahwa pengorganisasian adalah pengelompokan individu, tugas, tanggung jawab, dan wewenang yang berfungsi dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan
 
Definisi Struktur
Struktur organisasi adalah mengidentifikasikan tanggung jawab masing-masing posisi jabatan dan hubungan diantara posisi tersebut (Madura, 2007). Struktur organisasi adalah kesesuaian pembagian pekerjaan antara struktur dan fungsi, dimana terjadi penmpukkan atau kekosongan pelaksanaan pekerjaan, dan ada tidaknya hubungan dan urutan diantara unik kerja yang ada. (Tangkilisan, 2007) Menurut Gomez-Mejja dkk (), struktur organisasi merupakan hubungan formal dan informal antar anggota suatu organisasi. Menurut Thompson dan Strickland ( Sukoco, 2007) struktur organisasi yang tepat bagi suatu organisasi sangat tergantung pada strategi bisnis yang dipilih.
Dalam sebagian besar kasus ketika hal ini terjadi, seseroang pengusaha akan mengalami kesulitan dalam melakukan transisi dari sebuah bisnis baru menjadi sebuah bisnis yang berkembang dan dikelola dengan baik agar mempertahankan keberhasilannya untuk waktu yang lama. Struktur organisasional harus dikembangkan agar para karyawan tambahan terlibat peran dalam organisasi yang ditentukan.
a.    Struktur Formal : Semua keputusan rancangan yang melibatkan karyawan serta peran dan tanggung jawabnya
b.    Struktur Informal : Kultural organisasi yang selalu berubah perlu pertimbangan oleh perusahaan tersebut.
Daftar Pustaka
Alam, S. 2007. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XII. Jakarta : Erlangga
Hisrich R., D., Micheal., P., P., & Shepherd, D., A. ().  Entrepreneurship Kewirausahaan. Jakarta : Salemba Empat
Herujito, Y., M. (2001). Dasar- Dasar Manajemen. Bogor : Grasindo
Madura, J. (2007). Introduction To Business Pengantar Bisnis Edisi 4. Jakarta : Salemba Empat
Sukoco, B., M. (2007). Manajemen Administrasi Perkantoran Modern.  Jakarta : Erlangga
Trangkilisan, H., N., S. (2005) Manajemen Publik. Jakarta : Grasindo


Tidak ada komentar:

Posting Komentar